LARANTUKA, Flobamora-news.com – Hamparan lahan kering milik warga, yang umumnya berada di bawah lereng Gunung Lewotobi dan sepanjang pesisir pantai hingga dari Nobo wilayah Lewotobi, Lewouran dan Lewoawang Kecamatan Ile Bura, Flores Timur sampai saat ini belum bisa diolah secara optimal. Hal ini dikarenakan ketiadaan alat pengolahan lahan Traktor dan sejenisnya sehingga pengolahan lahan belum optimal.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Lewotobi, Tarsisius Buto Muda dan Lewoawang, Yohanes Wolo Tobi saat ditemui awak media di Larantuka ketika berangkat ke Kupang menghadiri Rapat Kerja bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Rabu, (23/10/2019), pagi.
Menurut Tarsisius dan Johames, sebenarnya kawasan ini sangat cocok untuk berbagai tanaman pertanian dan perkebunan misalnya Padi, Jagung, Sorgum, Kelor, Ubi hingga tanaman buah Mangga dan Pisang. Maupun tanaman komoditi umur panjang yang bernilai jual tinggi seperti Jambu Mente.Karena itu, masyarakat sangat membutuhkan bantuan peralatan sistem pertanian lahan kering dari pemerintah.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.