Nagekeo, FlobamoraNews.com— Calon DPR RI Dapil NTT 1 asal Partai NasDem Anwar Pua Geno (APG) menyebut bahwa jika politik adalah panggilan hidup yang harus dijalani, maka tidak ada kata menyerah dalam kamusnya. Demikian disampaikan APG saat menghadiri diskusi politik kaum muda Nagekeo di Soja Caffe, jalan Soeharto, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesasa, Sabtu (13/01/2024) malam.
“Kalau politik itu jadi panggilan maka jangan pernah ada kata menyerah” ungkap APG saat menyampaikan wejangan politiknya di hadapan para Caleg muda Nagekeo.
APG diketahui merupakan politisi senior asal Nagekeo yang sudah lama berkiprah di kancah perpolitikan NTT bahkan Nasional. Pria asal Tonggo, Kecamatan Nangaroro, Nagekeo ini mengawali karirnya menjadi anggota DPRD Nagekeo kemudian DPRD Provinsi NTT dan menduduki kursi pimpinan.
Edukasi politik yang disampaikan Pua Geno ini sekedar menginsipirasi kaum muda yang saat ini memutuskan untuk berkecimpung di dunia politik agar menjadi seorang politisi yang memiliki prinsip kuat dalam kariernya.
Anwar Pua Geno adalah politisi yang tidak pernah luput mencalonkan diri sebagai calon legislatif di setiap edisi pileg. Pada pemilihan legislatif 2018 lalu, APG juga diketahui maju bertarung merebut satu kursi DPR RI melalui Partai Golkar. Dan, pada pileg 14 Februari 2024 mendatang, APG memutuskan untuk memilih NasDem sebagai kendaraan politiknya.
Nyali bertarung dalam dunia politik tersebut terinspirasi dari tokoh-tokoh pemimpin dunia seperti Nelson Mandela yang harus menunggu puluhan tahun untuk menjadi pemimpin Afrika Selatan. Kemudian ada Lech Walesa, pendiri Perserikatan Solidaritas Buruh di Polandia yang memenangkan pemilu dan terpilih menjadi presiden hingga Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
“Nah ini contoh-contoh pemimpin yang bagu kita aktivis muda politisi muda jangan sampai belum terpilih satu kali sudah menyerah tidak mau lagi” ungkapnya.
Baginya, politisi yang ingin maju dalam konstelasi politik pada pileg 14 Februari mendatang harus memiliki komitmen kuat serta visi dan gagasan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Gagasan tersebut harus bisa diimplementasikan secara nyata melalui usulan aspirasi di ruang sidang ketika dipercayakan sebagai wakil rakyat. Sebab sejatinya, tugas parlemen adalah berbicara, menyampaikan apa yang menjadi keinginan rakyat.
“Kita jangan lagi memberi cek kosong kepada rakyat memberi mandat tanpa komitmen jelas” pesan Anwar.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.