Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

ASF Kembali Merebak, Pj Bupati Nagekeo Minta Hentikan Sementara Penjualan Babi di Pasar 

Avatar photo
WhatsApp Image 2024 03 26 at 20.11.39

Nagekeo, Flobamora-news.com– Penjabat (Pj) Bupati Nagekeo, NTT, Raymundus Nggajo menggeluarkan instruksi dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit African Swine Fever (ASF) pada 4 April 2024 yang mana saat ini sudah dilaporkan banyak tenak babi yang mati akibat ASF.

Surat Nomor: 500.7.2.4/Disnak-Ek-Nkg/35/04/2024 yang ditujukan kepada para Camat, Luranh dan Kepala Desa se Kabupaten Nagekeo tersebut dikeluarkan mengingat hingga saat ini penyakit ASF belum ditemukan ataupun vaksin yang bisa menyembuhkan ternak babi.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam instruksinya Pj Bupati melarang pemasukan ternak babi, produk babi (segar dan olahan seperti sei, dendeng, roti babi,daging babi hutan dll) maupun hasil ikutan lainnya dari wilayah tertular.

Baca Juga :  Hakim Donatus Pertama Daftar ke Perindo, Hence Parera: Biasanya Yang Didahulukan 

Pj Bupati meminta agar pengawasan ketat baik oleh petugas Dinas terkait maupun aparat desa di masing-masing wilayah terhadap pemasukan ternak babi dan produk babi maupun hasil ikutan lainnya antar Kabupaten/kecamatan/desa baik melalui darat dan laut (melalui jalan resmi maupun tidak resmi).

Meningkatkan biosecurity dimana hanya peternak/ petugas kandang yang boleh masuk ke area kandang dan didesinfeksi serta Meningkatkan manajemen peternakan babi baik pemberian pakan dan vitamin, kebersihan kandang dan sanitasi;

Masyarakat peternak nya diminta untuk tidak memberikan makanan hasil limbah dari olahan babi ke ternak babi. Jika ternak sakit dan atau mati segera dilaporkan kepada petugas untuk diobservasi lebih lanjut sedangkan untuk ternak babi yang mati harus dibakar lalu dikuburkan untuk mencegah penyebaran.