Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bupati Kupang: Semua Ini Manipulasi Belaka

Avatar photo

NTT,flobamora-news.com.Sebelum saya jadi Bupati, saya tahu  sejarah tanah ulayat ini dan memang benar tanah ualyat ini milik keluarga Manbait.Semua keputusan untuk PT  Sasando  manipulasi belaka.Hal ini disampaikan oleh Bupati Kupang Drs.Ayub Titu Eki, Ph.D  di rumah jabatan hari Kamis ( 14/8 ) .

Menurut Ayub: “saya sekarang fait habis – habisan, dengan pak Luhut saya berkelahi habis – habisan, seolah – olah saya bukan Bupati, saya ini DPR atau apa. Saya membela rakyat saya terhadap keputusan – keputusan bodoh. Sebelum saya jadi Bupati, begitu saya jadi Bupati orang tua dating bertemu dengan saya untuk menyampaikan persoalan tanah ulayat  yang dikuasai oleh PT Sasando”.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Akhir – akhir ini kalau mau omong itu manipulasi belaka. Saya tahu kronoligisnya, tanah itu dipinjamkan untuk kepentingan Peternakan, lalu begitu dipinjamkan belum Satu tahun sudah ddikerjasamakan tanpa pemilik tanah ulyat tahu”, tegas Ayub.

Baca Juga :  Kurangi Pengangguran, Dinas Nakertrans Adakan Pelatihan Menjahit dan Otomotif

“Baru – baru di Jakarta kita berkelahi , jadi mereka bilang sama saya bahwa anda plinpplang karena tidak mengakui Hak Guna Usaha ( HGU ). Saya bilang, sebagai Pejabat Negara  saya ingin menyelamatkan muka Negara, karena keluarnya Surat Keputusan ( SK ) itu tidak betul. Untuk apa saya bekukan, saya juga dipilh oleh rakyat untuk saya membela hak – hak masyarakat, akhirnya bertengkar sampai hari ini”, ujar  Bupati Ayub.

Ditambahkannya,” ada 9 Hak Guna Usaha saya sudah bersurat 6 kali tapi tidak ada tanggapan. Mereka dari pihak Pemerintah Propinsi bertemu dengan saya sudah 3 kali tetapi saya tolak tidak tanda tangan, kalau saya mendukung berarti  saya mendukung  perbuatan jahat yang merugikan mayarakat”.( ***Rob  ).