Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur Viktor Laiskodat Kembali Kunjungi Tambak Garam Nunkurus

Avatar photo
20190709 121402
NUNKURUS, Flobamora-news.com –Sebelum melakukan pertandingan Tinju Eksebisi dengan mantan juara Tinju Dunia, Chris John di GOR Flobamorata pukul 18.00, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat pada pukul 13.00 kembali melakukan kunjungan ke Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Minggu (7/7/2019).

Gubernur terus memantau perkembangan tambak garam yang dikerjakan oleh PT. Timor Live Stock Lestari. Sebelumnya pada Rabu, 3 April lalu, Gubernur juga melakukan kunjungan ke lahan tambak garam tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Viktor meminta perusahaan tersebut untuk terus meningkatkan produktivitas garam di atas lahan yang masuk dalam kawasan Teluk Kupang itu. Menurut rencana pada tanggal 20 Agustus 2019, Presiden Jokowi akan melakukan panen garam di lokasi tersebut.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Saya datang untuk memastikan persiapan kita dalam menyambut kunjungan Bapak Presiden nanti. Kita harus sungguh meyakinkan bapak Presiden, NTT bisa menyumbang sebagian dari kebutuhan garam nasional yang kita impor pada tahun 2018 sebesar 3,7 juta metrik ton. Kita bisa sumbang sekitar 1 juta metrik ton. Kita punya lahan produksi garam berkualitas di Kabupaten Kupang, Malaka, TTU, Rote Ndao, Sabu dan Nagekeo,” jelas Gubernur dalam kesempatan tersebut.

Baca Juga :  Gelar Musrembang, Pemdes Odaute Perkuat Ketahanan Pangan Sektor Perkebunan

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kupang, Kapolres Kupang, Karo Humas dan Protokol NTT, Pimpinan Perusahaan PT Timor Live Stock Lestari, Kepala Desa Nunkurus dan puluhan warga Nunkurus. Gubernur mengingatkan warga Nunkurus untuk tidak terpengaruh dengan berbagai pendapat yang coba mengadu domba. Dijelaskan mantan Ketua Fraksi Nasdem tersebut, Pemerintah Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang telah berjuang keras agar lahan yang kurang lebih 26 tahun ditelantarkan itu bisa diberdayakan.
“Kita telah berusaha keras dan meyakinkan kementerian terkait agar lahan ini difungsikan. Semata-mata untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Saya minta masyarakat untuk kerja baik-baik olah lahan ini untuk masa depan yang lebih baik. Silahkan pilih dan pertimbangkan secara baik, mau kerja sawah atau mau usaha garam. Pikirkan baik-baik, mana yang paling menguntungkan, ” kata pria asal Semau tersebut.

Baca Juga :  Traktor Pertanian Pemda Malaka Beroperasi di Desa Boen

Gubernur juga mengajak warga untuk mulai memikirkan menanam tanaman holtikura seperti sayur-sayuran. Terutama untuk memenuhi kebutuhan para pekerja tambak garam.

“Pemerintah daerah siap bantu sediakan sumur bor. Juga kita bisa minta perusahaan garam untuk menggunakan dana CSR buat sumur bor bagi warga,” jelas Viktor.