Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kisah Kristo Korban Kecelakaan Divonis Dokter Meninggal Ternyata Hidup

Avatar photo
20191028 103953

KUPANG, Flobamora-news.com –Tanpa Kau Sadari…
Kamu adalah InspirasiKu…
Ini Fakta bukan Opini
Kristo nama kecilnya, Pria Pekerja Keras dari Desa Oesusu, Kecamatan Takari Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tebggara Timur. Bersama Ayahnya setiap hari mereka bergegas menjemput rejeki. Bergerak dari desa ke desa mencari sapi – sapi unggulan untuk dikirim ke Kalimantan Tengah.

Dengan Rutinitas ini, Kristo sudah terbiasa dengan Kotoran Sapi, Kristo juga sudah diajarkan cara-cara tradisional menjinakkan sapi, bahkan kristo pernah ditendang hewan yang pernah jadi Primadona Andalan Provinsi NTT.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Bersama Ayahnya kristo dipercaya oleh Salah Satu Pengusaha di Kabupaten Kupang untuk menjual sapi ke Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  MK dan DPN Peradi Gelar Bimtek Antisipasi Sengketa Pemilu 2019

Suatu ketika di pertengahan bulan Juli Tahun 2019, ia menelepon ibunya dan memutuskan untuk menetap di Kalimantan Tengah, dengan berat hati kedua orangtuanya pun mengijinkan keputusan singkat itu, “mungkin dia sudah senang tinggal di sana Pak”, ungkap Ny. Desiana Bonat, Ibunda Kristo.

Berselang sebulan, tepatnya tanggal 11 Agustus 2019, Ia mendapatkan musibah Kecelakaan Lalu Lintas di Kalimantan Tengah. Sepeda Motor yang dikendari oleh temannya mogok di tengah Jalan karena kehabisan bensin, saat bersamaan melaju kencang Mobil Minibus dari arah yang sama dan Menabraķ Keduanya.

Baca Juga :  Diduga Korupsi GAJ Desak KPK Tangkap Paga Magdalena

Kristo divonis Meninggal dunia oleh Dokter. Sekujur Tubuhnya sudah ditutup dengan Kain Kavan di Ruang UGD. Petugas medis lalu membawanya ke Ruang Pemulasaran Jenazah.

Saat di Ruang Pemulasaran Jenazah dengan penuh keyakinan dan sekuat tenaga kain kafan itu perlahan – lahan dibukanya. Ia Kaget bukan main disekitarnya ada banyak jenasah.

“Pak, Saya belum mati, nafas saya masih ada, tolong bawa kembali saya kesana”, pinta Kristo.