Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

LPPDM Manggarai Raya Siap Bersama Warga Komodo Tolak Rencana Relokasi

Avatar photo
IMG 20190727 WA0018

Ruteng, Flobamoranews.com-Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat berencana akan menutup sementara kawasan wisata pulau Komodo, Kab. Manggarai Barat pada tahun 2020 mendatang.

Penutupan sementara itu dimaksudkan untuk menata kembali pulau Komodo sebagai tempat tinggal satwa langka tersebut. Salah satu langkah penataan itu menurut rencananya adalah dengan merelokasi semua warga yang selama ini mendiami wilayah pulau Komodo.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Rencana tersebut rupanya mengalami penolakan keras secara masif, baik dari warga pulau Komodo, pemerhati wisata dan LSM.

Baca Juga :  Pengendara Sepeda Motor Tabrak Pejalan Kaki

Salah satu LSM yang secara tegas menolak rencana relokasi warga Komodo adalah Lembaga Pengkaji dan Peneliti Demokrasi Masyarakat (LPPDM) Kab. Manggarai raya.

Pimpinan LPPDM Kab. Manggarai, Marsel Nagus Ahang mengatakan secara tegas menolak rencana merelokasi warga pulau Komodo tersebut.
“Kami secara tegas menolak. Bagi kami, rencana relokasi tersebut tidak berdasar, tegas Ahang kepada media ini pada Jumaat (26/7/2019)”.

Ahang menjelaskan, rencana relokasi tersebut jika ditinjau dari sisi kemanusiaan, ada hak warga yang dilanggar dan layak disebut sebagai praktek ketidakadilan.