Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Transportasi berandil terbesar 0,72% terhadap Inflasi 0,73% Juni 2018

Avatar photo
20180702 131127 640x403 1

NTT, flobamora-news.com – Juni 2018 Nusa Tenggara Timur mengalami Inflasi sebesar 0,73% Karena adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,93. Andil terbesar disumbang oleh trasnportasi sebesar 0,72%, meski Tim Pengendali Laju Inflasi (TIPD) telah bekerja maksimal dengan melakukan operasi pasar sehingga menekan laju inflasi bahan makanan sehingga mengalami deflasi 0,18%

“Selain Idul Fitri, masa liburan dengan cuti bersama, cuaca berupa angin yang mendorong penggunaan transportasi terutama transportasi udara yang mendorong Inflasi di NTT “, jelas Kepala BPS NTT Maritje Pattiwaellapia, SE, M.Si, saat jumpa pers bersama para awak media dan stakeholder, Senin/2 Juni 2018.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Maskapai menaikkan harga tiket pesawat dan adanya penambahan maskapai untuk memenuhi permintaan “, terang Maritje.

Baca Juga :  PT IDK : Malaka Akan Menjadi Produsen Garam Industri Terintegrasi di Indonesia

“Sehingga adanya kenaikan Inflasi 0,05% dibandingkan Mei 2018 sebesar 0,68%, “pungkas Maritje.

Inflasi Juni 2018 terjadi karena adanya kenaikan Indeks harga pada seluruh kelompok pengeluaran selain kelompok bahan makanan. Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi terbesar 4,22%, diikuti oleh kelompok makanan Jadi sebesar 0,21% sedangkan Kelompok bahan makanan alami penurunan indeks harga 0,18%.

Adapun kelompok pengeluaran yang memberikan Andil makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,21%, perumahan,air, listrik, gas dan bahan bakar 0,04%, sandang 0,10%, kesehatan 0,07%, pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02% dan kelompok transpor dan komunikasi dan jasa keuangan dengan andil terbesar 4,22%. (*/dure)