Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Dua, Tiga, atau Empat  Paslon di Pilpres 2024?

Avatar photo
1683541509789

Opini: Primus Dorimulu

Jakarta, flobamoranews.com— “Politics is the art of the possible,” kata Otto van Bismarck, pemimpin Prusia yang menyatukan Jerman. Politik adalah seni memilih yang terbaik dari dari berbagai kemungkinan. Dalam politik selalu ada lobi dan negosiasi dengan pihak lain yang menyebabkan penentuan pilihan bukan sesuatu yang mudah.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Beberapa jam jelang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun nama wakil presiden bisa berubah. Itu pernah terjadi pada pendaftaran pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden untuk pilpres 2019. Pada hari terakhir pendaftaran paslon, 10 Agustus 2018, nama calon wapres, untuk mendampingi Jokowi, berubah hanya dalam hitungan jam.

Baca Juga :  TNI-Polri Kawal Distribusi Logistik Pemilu Hingga ke TPS

Jumlah paslon dan pasangan presiden dan wakil presiden yang akan bertarung pada pemiiihan presiden 2024 masih berubah-ubah. Paslon bisa dua, tiga, atau empat. Semuanya tergantung pada seni bernegosiasi dan persuasi para ketua umum parpol dan tentu saja Presiden Jokowi yang hingga kini masih menonjol sebagai king maker. Jelang akhir jabatan, presiden RI ke-7 ini semakin dicintai rakyatnya seperti terlihat pada sambutan rakyat di setiap kunjungan Presiden Jokowi dan hasil survei lembaga survei independen.