Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

YCAB Foundation & Microsoft Indonesia Gali Potensi Masa Depan NTT, Indonesia & Dunia

Avatar photo
ycab 1

NTT, flobamora-news.com – Badan Pusat Statistik mencatat bahwa tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) provinsi Nusa Tenggara Timur pada Februari 2018 mencapai 2,98 persensejumlah 76,300 orang, turun 0,23 poindibandingkan Februari 2017 sebesar 3,21 persen sejumlah 80,200 orang.  Meski demikian, tingkat pengangguran di NTT sebagai salah satu tertinggi di Indonesia.

Menanggapi hal ini, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation) dan Microsoft Indonesia menggandeng pemerintah dan guru-guru SMK di Kupang, untuk mengadakan diskusi mendalam bertajuk “Gali Potensi untuk Masa Depan NTT, Indonesia, dan Dunia”. Berlokasi di Ballroom Hotel On The Rock,Senin/28 Mei 2018, Diskusi diramu dalam suasana akrab dan menarik.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Diskusi dihadiri oleh lebih dari 40 perusahaan lokal, lembaga pendidikan dan Samuel Adu. SE, Kabid Informasi Pasar Kerja, Pembinaan Lembaga Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ketua Persatuan Wartawan (PWI) NTT, Ferry Jahang, Wakil Ketua PHRI NTT, Leonardus Arkiang, dan Head Of Program & Impact Division YCAB Foundation.

Program ini merupakan kegiatan kedua yang dilaksanakan di Nusa Tenggara Timur pada tahun 2018, yang merupakan Bagian dari program global “Microsoft Digital Skills”.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan digital peserta didik di Kupang dan Nusa Tenggara Timur, sehingga pada akhirnya diharapkan dapat membantu Indonesia dalam mempersiapkan generasi muda yang memiliki keahlian khusus dan dapat mengurangi angka pengangguran.

Baca Juga :  Ada THR dan Gaji ke-13, Anggaran Belanja Pegawai Pada 2020 Mencapai Rp416,144 Triliun

Benny Kusuma, Education Lead Microsoft Indonesia menjelaskan: “Microsoft sendiri memang sejak lama memiliki misi untuk memberdayakan generasi muda agar dapat memperoleh lebih banyak kesempatan di masa depan”.

“Tahun ini kami kembali menggandeng YCAB untuk mempersiapkan anak muda dan para pelaku pendidikan di Nusa Tenggara Timur agar mereka mampu mengubah masa depan dengan teknologi. Seluruh kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif global Microsoft”, jelas Beny Kusuma.

Diharapkan melalui rangkaian program dan kegiatan yang dijalankan bersama YCAB ini, tidak hanya akan merangkul generasi muda, namun juga dapat merangkul pihak sekolah dan guru, untuk sadar akan pentingnya kemampuan digital dalam mempersiapkan generasi muda yang lebih siap. Dengan demikian, seluruh elemen akan mampu bersama-sama membangun fondasi untuk Nusa Tenggara Timur yang lebih baik.

Baca Juga :  Caffe Mai Tuli Se'e di Mbay Tawarkan Konsep Angkringan di Tengah Sawah, Ada View Sunset 

Dengan adanya pembekalan kemampuan digital, nantinya para generasi muda penerus bangsa juga akan berkontribusi dalam mendukung agenda nasional “Making Indonesia 4.0” untuk Indonesia masuk ke dalam jajaran sepuluh besar ekonomi global pada tahun 2030.

Presiden Joko Widodo sangat antusias dengan roadmap strategi implementasi Revolusi Industri 4.0 dan optimis bahwa transformasi di Indonesia akan mengarah kepada pembukaan banyak lapangan pekerjaan, dibandingkan menghilangkan.

Tingkat pengangguran di Indonesia didominasi oleh lulusan SMA (8.29%) dan SMK (11,41%) dari tingkat pengangguran total di Indonesia yang mencapai 5,5% (BPS, Agustus 2017). Indonesia juga memiliki masalah pengangguran dan periode pencarian kerja yang lama bagi lulusan muda.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: ketidakcocokan keterampilan dengan permintaan pasar, sistem informasi pasar tenaga kerja yang belum berfungsi baik, dan belum ada transformasi struktural yang cukup untuk menyerap ketersediaan tenaga kerja yang sangat tinggi.

“Misi YCAB Foundation adalah untuk memberikan akses terhadap pendidikan kepada anak didik kami, salah satunya melalui teknologi. Pertanyaan berikutnya adalah apakah anak muda ini bisa mandiri setelah mereka lulus pendidikan dasar?

Baca Juga :  Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Kancab Bank NTT

“Oleh karena itu, kami merasa perlu partisipasi berbagai pihak untuk mempersiapkan ekosistem yang mendukung anak muda di NTT agar bisa berujung pada kemandirian,” ujar Boyke Dimas Kristian (Dimas) – Head of Program and Impact YCAB Foundation.

Sesi diskusi mendalam ini diharapkan mampu menyatukan pandangan berbagai pemangku kepentingan di Kupang agar bisa memberikan kontribusi demi peningkatan angka penyerapan tenaga kerja. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat merangkum tantangan yang dihadapi para pemangku kepentingan saat berhadapan dengan lulusan SMA/SMK di Kupang, sehingga tercipta pemahaman yang harmonis dari berbagai sektor yang terlibat.

Program “Gali Potensi untuk Masa Depan NTT, Indonesia, dan Dunia” merupakan bentuk kelanjutan dari komitmen YCAB Foundation dan Microsoft untuk anak muda Indonesia dan dunia yang berada di bawah payung Microsoft YouthSpark.
Sejak tahun 2013, YouthSpark telah diadakan di berbagai kota antara lain Jakarta, Jambi, dan Yogyakarta. NTT patut bersyukur dipilih sebagai Provinsi keempat.

Program YouthSpark fokus untuk mempersiapkan angkatan muda Indonesia dengan keterampilan digital yang akan bermanfaat saat mereka memasuki dunia kerja atau wirausaha. (*/ycab-dure)