KUPANG, Flobamora-news.com – Maraknya hoaks, fitnah dan ujaran kebencian dan isu SARA yang mewarnai konstestasi politik dalam beberapa bulan terakhir khususnya di media sosial, memicu Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor mendeklarasikan gerakan sosial secara nasional yakni gerakan “Rabu Putih”.
Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor NTT, Abdul Muis menjelaskan, gerakan Rabu Putih yaitu sebuah gerakan masyarakat yang bertujuan memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih Indonesia datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya/mencoblos pada Pemilu 17 April 2019 secara bebas dan nyaman tanpa rasa takut atau merasa terintimidasi oleh kelompok manapun.
“Sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri. Sekitar 500 hingga 1000 anggota GP Ansor dan Banser NTT diterjunkan dalam gerakan ini,” ujar Muis saat menggelar konferensi pers di Kantor Sekertariat Bersama NU di Kupang, Minggu (31/3/2019).
Menurut dia, GP Ansor memandang fenomena hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian telah mengakibatkan masyarakat terbelah dan mulai timbul rasa saling tidak percaya di tengah masyarakat. Jika hal ini terus dibiarkan, kata dia, akan merusak tatanan kehidupan bernasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.