Ans Taolin : Saya Penyambung Lidah Rakyat, Saya Tidak Main-main Pimpinan

Situasi sidangpun semakin memanas ketika anggota DPRD dari berbagai fraksi Parpol menanggapi pernyataan dari anggota DPRD yang satu ini.

Usai bantahan keras dari Ans Taolin, nampaknya Ketua Fraksi partai Gerindra Beny Candra Dinata memperkuat argumentasi dari anggota Fraksinya itu.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Pimpinan yang terhormat, pada prinsipnya saya belum sepakat dan menolak pembelian mobil itu karena pertimbangan keuangan daerah kita saat ini. Kalaupun tahun depan keuangan daerah kita memungkinkan, jangankan kepada dia kepada bawahan seperti guru agamapun bisa diberikan motor”,  tegas Beny.

Baca Juga :  Fakta Persidangan: Tak Terbukti Rugikan Negara, Hakim Diminta Bebaskan PPK Proyek Puskesmas di Lembata

Pimpinan sidang Devi Ndolu pun meminta awak media untuk hadir dan diperbolehkan untuk meliput. Ia memberikan kesempatan kepada Setda Malaka untuk menjelaskan secara terperinci soal rencana pembelian mobil untuk tokoh agama itu.

Sementara itu Setda Donatus Bere menjelaskan, pengadaan mobil untuk tokoh Agama itu sangat penting, Karena tokoh Agama (PASTOR) tugasnya melayani umat. Pemerintah dalam hal ini Bupati Malaka juga setuju, karena ini merupakan pelayanan kepada masyarakat dan umat kabupaten Malaka, sambungnya.

“Untuk pengadaan mobil ini kita adakan secara bertahap, untuk tahun ini kita adakan 13 unit dan akan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya”, ungkapnya