Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Zakrias: Kami Keluarga Menduga Kematian Siprianus Akibat Kecelakaan Tidak Wajar

Avatar photo
20190805 110048

KEFAMENANU, Flobamora-news.com – Siprianus Lasi Kosat (40) warga Desa Oenak, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT ditemukan warga menagalmi kecelakaan tunggal di Desa Fatumuti pada 18 Juni 2019 sekitar pukul 10.22 wita. Korban merupakan Sekretaris di Desa Oenak.

Saat ditemukan warga di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban mengalami luka parah wajahnya penuh darah. Korban sempat dibawah ke Rumah Sakit Leona untuk mendapatkan pertolongan namun akhinya menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 03.00 pagi harinya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut saksi Maximus Laka yang dihubungi via telpon mengatakan, Korban sebelum celaka sempat singgah di Pos Jaga tapi tidak omong apa-apa. Selang beberapa menit korban berpamitan naik ke atas selang 10 menit kemudian Babinsa Dhani Djaha berteriak memanggil kami di pos jaga bahwa Pak Sekretaris ada celaka di atas. Banyak orang sudah ada saya langsung angkat korban untuk dibawa ke Rumah sakit Leona. Saya tidak ikut karena antar motor korban ke Polisi dan melaporkan kejadian tersebut.

Baca Juga :  Jemi Haekase Sesalkan Lamanya Penyidikan Polres Belu Terkait Kasus Dugaan Penyelundupan Narkoba

Korban kecelakaan maut yang terjadi beberapa waktu di Desa Fatumuti merenggut nyawa Siprianus Lasi Kosat (40) beralamat di Dusun A RT 002/RW 001 Desa Oenak Kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Keadaan meninggalnya korban membuat keluarga merasa tidak puas dengan kecelakaan yang menimpa korban.

Sementara itu menurut polisi, ia meninggal akibat kecelakaan tunggal. Namun, pihak keluarga meyakini, kematian Sipri tak wajar. Pihak keluarga  menduga, almahrum  meninggal akibat penganiayaan.

“Banyak kejanggalan karena kondisi lukanya sangat parah. Kepala bagian belakang retak dan ada luka besar di tenggorokan, sementara sepeda motor yang dikendarai korban tidak rusak, hanya kaca spion bagian kanan yang,” ujar kakak kandung korban, Zakarias Eli Kosat kepada wartawan di Kupang, Minggu (4/8/2019).