Flobamora-news.com – Jika di Spanyol ada El Clasico, Skotlandia punya Old Firm, Jerman ada Der Klassiker, maka di Liga Inggris ada satu pertandingan terpanas yang disebut North West Derby.
Nama North West Derby memang tidak setenar El Clasico antara Real Madrid melawan Barcelona di Spanyol atau Der Klassiker antara Bayern Munich melawan Borussia Dortmund di Jerman. Namun, pertemuan Liverpool melawan Manchester United menjanjikan sebuah pertandingan panas dan menarik.
Untuk mengetahui alasan mengapa pertandingan antara Liverpool Vs Man United selalu panas, maka kita harus kembali mundur ke tahun 1894 silam. Perang kedua tim sebenarnya bermula bukan dari lapangan hijau melainkan dari sebuah pelabuhan yang baru dibangun saat itu bernama Manchester Ship Canal.
Saat itu, para pedagang di Manchester muak dengan pelabuhan Liverpool yang mematok harga mahal untuk biaya ekspor dan impor. Karena itu pemerintah Manchester membangun sebuah pelabuhan perdagangan terbesar di Dunia dengan nama Manchester Ship Canal.
Adanya pelabuhan ini berdampak pada sepinya pelabuhan Liverpool. Akibatnya, sebagian besar masyarakat liverpool membenci masyarakat Manchester.
Dari situlah rivalitas dua kota Liverpool dan Manchester terbentuk di sepak bola hingga kini. Baik suporter Liverpool dan Manchester United sama-sama mengklaim punya tim hingga manajer terhebat sepanjang sejarah Liga Inggris.
Liverpool dan MU hingga kini memang tercatat sebagai dua klub tersukses di Inggris. Jika digabungkan, kedua klub sudah mengoleksi lebih dari 120 gelar sepanjang sejarah.
Meski belum pernah merebut gelar Liga Primer Inggris, tapi Liverpool lebih dulu merebut gelar Liga Inggris dibanding MU. Hal itu terjadi pada 1901 ketika The Reds mengalahkan Sunderland di klasemen akhir.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.