Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Inovasi Baru Pengadaan Barang di Nagekeo Untungkan Penerima Bantuan

Reporter : Sevrin Editor: Redaksi
IMG 20231005 144114
Kepala Bagian PBJ Kabupaten Nagekeo Ignasius Sengsara, Photo dok: Flobamoranews

Nagekeo, Flobamoranews.com– Pengadaan barang dan jasa merupakan salah satu aktivitas penting dalam pemerintahan, sebab, Pemerintah terutama Pemerintah Daerah membutuhkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjalankan tugas-tugasnya.

Namun, dalam pengadaan barang dan jasa, pemerintah sering dihadapkan pada berbagai regulasi dan aturan yang berbeda-beda di setiap daerahnya, sehingga tak jarang upaya mendapatkan barang/jasa tepat mutu, tepat volume, tepat waktu, tepat harga, tepat lokasi dan tepat penyedia dalam rangka pelayanan kepada masyarakat miskin terpapar berbagai fakta terbalik yang malah menjadi sorotan publik. Tidak terkecuali urusan bantuan material untuk pembangunan rumah tidak layak huni di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Setiap tahun Kabupaten Nagekeo selalu menggelontorkan dana APBD dalam jumlah sangat besar untuk masyarakat di 113 desa/kelurahan melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Puluhan ribu rumah yang terbangun berhasil mengangkat keluar atau menghindarkan masyarakatnya dari jurang kemiskinan. Wajah pedesaan maupun perkotaan pun berubah dengan hadirnya rumah-rumah layak huni baru yang berjejer di sisi kiri-kanan jalanan

Baca Juga :  BPS Mencatat Pertumbuhan Ekonomi NTT 5,13 Persen

Kendati demikian di sela-sela kabar baik, tetap selalu saja terselip penggalan-penggalan kisah kurang gembira. Keluhan dan aduan kerap terjadi. Bertolak dari kondisi tersebut, dunia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dituntut untuk tak henti-hentinya melakukan transformasi demi menambal segala risiko dan permasalahan yang melekat di dalamnya.

Tahun ini mengandeng Camat Boawae dan Lurah Bagian Pengadaan Barang dan Jasa melakukan suatu terobosan dan inovasi yakni menggabungkan paket-paket pengadaan bantuan material bagi pembangunan rumah tidak layak huni dalam satu paket tender.