NTT,flobamora-news.com – Kecelakaan lalu lintas menonjol kembali terjadi. Kali ini di Pantai Beringin Desa Sulamu Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang, Propinsi Nusa Tenggara Timor yang mengakibatkan Dua orang meninggal dunia, Dua orang luka berat, 14 orang luka-luka (luka ringan) dan 14 orang dalam keadaan sehat, pada Senin, 27 Agustus 2018 pukul 14.15 WITA..
Kepala Cabang PT. Jasa Raharja ( Persero ) Nusa Tenggara Timur Ari Wisnu Handoyo, SE.melalui penanggung jawab pelayanan Jasa Raharja Laurensius A. Suyanto, SH. Mengatakan atas kejadian tersebut Jasa Raharja proaktif melakukan berkoordinasi dengan Unit Laka Lantas Polres Kupang, mendatangi Rumah Sakit Naibonat, bertemu dengan ahli waris korban kecelakaan lalu lintas guna menerbitkan Surat Jaminan Biaya Perawatan bagi korban luka-luka di Rumah Sakit dimana korban dirawat. Hal itu sebagai wujud negara hadir dimana seluruh korban kecelakaan terjamin oleh Undang-Undang No 34 tahun 1964.
Terhadap korban meninggal dunia diberikan santunan sejumlah Rp 50 juta akan diserahkan kepada ahli waris korban yang sah sebagaimana diatur dalam UU No. 34 Tahun 1964. Sementara untuk korban luka-luka langsung diterbitkan jaminan biaya perawatan ke rumah sakit dimana korban dirawat.
Kejadian bermula ketika sebuah mobil Bus bernopol DH 7064 AA yang dikemudikan oleh Apolos Naimanus ( dalam lidik ) bergerak dari arah Naikliu menuju Pariti membawa penumpang sebanyak 32 orang. Setibanya di tempat kejadian perkara terdapat jalan menurun dan tikungan ke kiri.Mobil Bus diperkirakan mengalami kerusakan pada rem kemudian sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan sehingga mobil Bus tersebut terbalik. (** Sumber Jasa Raharja ).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.