Nagekeo, Flobamoranews.com– Kasus Demam Dangue (DBD) di Kabupaten Nagekeo, NTT dilaporkan terus meningkat. Data yang dihimpun Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo, hingga saat ini tercatat 48 orang terkonfirmasi positif DBD, satu orang diantaranya meninggal dunia.
“Kasus terus bertambah walaupun belum masuk dalam kriteria KLB DBD, satu diantaranya meninggal rujukan dari UPTD Puskesmas Mauponggo” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo dr Emerentiana Wahyuningsih di ruang kerjanya Jumat (05/04/2024) siang.
Emerentiana menjelaskan Kasus DBD di Nagekeo tersebar di beberapa Kecamatan mulai dari Aesesa, Boawae, Mauponggo, dan Wolowae. Dari penyebaran kasusnya, Kecamatan Aesasa masih tetap yang paling tinggi. Data per Maret 2023 Kecamatan Aesesa sudah 25 kasus terkonfirmasi DBD diikuti Kecamatan Boawae 6 kasus, Wolowae 6 kasus, Aesesa Selatan 4 kasus.
“Mauponggo yang selama dua tahun berturut-turut tidak ada, tahun ini muncul 4 kasus” katanya.
Dia berharap Kasus DBD ini tidak mengalami kenaikan signifikan sehingga Nagekeo tidak masuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD. Upaya yang sudah dilakukan adalah bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan dan Desa maupun Kelurahan dengan menggerakkan masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.