MALAKA, Flobamora-news.com Dunia pendidikan kembali tercoreng akibat Guru SMK St. Wilibridus Dismas Engelbertus menghukum beberapa siswa-siswi himgga mengalami luka robek di lutut. Hukuman ini diberikan karena matapelajaran simulasi digital, nilai ujiannya tidak mencapai standart yang telah ditetapkan.
Hal ini dikatakan Frida Nurjanah salah satu korban, saat ditemui di depan sekolah SMK St. Wilibrodus Betun, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Kapada awak media, Kamis, (12/12/2019).
Menurut Frida, saat ujian nilai kami tidak mencapai nilai standar yang ditentukan yaitu 7,5. Kami dihukum berlutut sambil betjalan keliling ruangan sebanyak lima kali. Hukuman ini bukan hanya saya yang mengalami luka robek pada lutut, tetapi beberapa teman saya juga alami luka yang sama. Akibat adanya luka robek pada lutut, mereka merasa sakit karena digesek rok saat berjalan.
“Kalau saya berjalan dan digesek oleh rok, rasanya perih dan saat duduk lipat kaki agak setengah mati”, ujarnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.