ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Aturan Baru Susun APBD 2020, Ini Kata Wagub

Avatar photo
20190702 072644

KUPANG, Flobamora-news.com –  Mari keroyok sama-sama. Rakyat yang kita urus adalah rakyat yang sama, jadi kita harus mampu mewujudkan penganggaran yang efisien, berorientasi pada hasil kerja.

Demikian kata Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Josef Nae Soi, MM ketika membuka kegiatan Sosialisasi Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2020 di Hotel Aston Kupang, Senin (1/7/2019).

Scroll kebawah untuk lihat konten
@media (min-width: 350px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } @media (min-width: 500px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } } @media (min-width: 800px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } } IKLAN DISINI
Ingin Punya Website?  Klik Disini!!!

Lebih lanjut, Josef Nae Soi menyebutkan adanya tiga dimensi dalam pengelolaan keuangan daerah. Ketiga dimensi itu adalah dimensi ideal, dimensi realistis dan dimensi fleksibilitas. Menurutnya, dimensi ideal berorientasi pada hasil kerja (outcome) sesuai ketentuan norma, sedangkan dimensi realistis memperhatikan perkembangan yang dinamis. Dimensi fleksibilitas menekankan pentingnya koordinasi, sinkronisasi dan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

Tak lupa, politisi Golkar itu menyampaikan apresiasinya kepada tujuh kabupaten yang menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bersama Pemerintah Provinsi NTT. Predikat tertinggi dalam penilaian laporan pengelolaan keuangan daerah itu didapat Kabupaten Sumba Timur, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Sikka, Ngada dan Belu.