Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Politik  
Topik : 

Langkah PDI P Nagekeo di Pilkada 2024: Kami Petugas Partai Tunggu Arahan

Reporter : Sevrin Editor: Redaksi
1710331675994
Tiga kandidat bakal calon Bupati Nagekeo dari PDI P, Photo dok: Flobamoranews.com
Nagekeo, Flobamoranews.com— Aroma perhelatan Pilkada 2023 di Kabupaten Nagekeo, NTT, mulai terasa. Partai-partai besar mulai bermanuver. Setelah PKB menyatakan siap mengusung kader internal untuk maju sebagai kandidat calon Bupati, giliran PDI Perjuangan yang menegaskan siap mengusung keder mereka.

Ketua DPC PDI P Kabupaten Nagekeo Marselinus F. Ajo Bupu mengatakan bahwa pihaknya juga sudah siapkan kader-kader terbaik mereka untuk bertarung di konstalasi Pilkada Nagekeo 2024-2029. Meski begitu saat ini DPC PDI P Nagekeo masih menunggu arahan dari pusat untuk menentukan langkah selanjutnya.

“Sebagai petugas partai ya tinggal tunggu arahan, tunggu perintah partai (DPP read-), partai perintahkan seperti apa harus siap” ungkap Ajo Bupu di kantor DPRD Nagekeo Rabu,  13 Maret 2024.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ajo Bupu bilang, saat ini DPC PDI P Nagekeo sudah mengantongi sejumlah nama yang akan didorong maju baik sebagai Bupati maupun wakil Bupati Nagekeo pada pemilihan umum Oktober mendatang akan tetapi keputusannya akan kembali ke partai. “Biasanya berbicara soal Pilkada, pusat itu punya kewenangan besar, hampir 60 persen keputusan itu datang dari pusat” katanya.

Baca Juga :  Pilkada Nagekeo 2024! Perindo Segera Buka Penjaringan Calon Bupati

Ketua DPRD Kabupaten Nagekeo ini menyebut ada tiga nama yang sudah masuk dalam list kandidat Bupati maupun wakil Bupati dari internal partai berlambang kepala Banteng itu diantaranya Patris Lali Wolo, Marselinus F Ajo Bupu dan Anselmus Waja. “Kalau pribadi saya sebenarnya saya ingin tetap di Legislatif, tapi di sisi lain kami harus patuh dengan perintah partai” katanya.

Dalam Pemilihan legislatif 14 Februari lalu, PDI Perjuangan berhasil merebut 3 kursi di parlemen Nagekeo. Untuk bisa mengusung satu paket kandidat, maka harus berkoalisi dengan partai lain guna memenuhi 5 sheet. Akan tetapi, Ajo Bupu mengatakan bahwa saat ini PDI P belum ada langkah membangun komunikasi koalisi dengan partai manapun.

Baca Juga :  Kaesang: Nyalon Presiden, Ya Undang-Undangnya Dirubah Dulu Mas

Pada pilkada 2019 lalu PDI P berkoalisi dengan Partai NasDem mengusung paket PAS (Paul Nuwa Feto-Marselinus Ajo Bupu). Ketika disinggung apakah ada kemungkinan PDI P berpotensi kembali mengusung PAS jilid ll di Pilkada kali ini, Ia mengatakan bahwa hal itu kembali ke keputusan partai.

“Saya pikir itu nanti dikomunikasikan dengan hirarki partai yang lebih tinggi, ya tidak menutup peluang juga (PAS jilid ll)  kalau  memang itu diinginkan masyarakat” pungkas Dia. (***)