“Saya berharap produk dari SMP ini bisa dihasilkan berdasarkan pesan pasar maupun hotel. Ibu Kepala Sekolah tekun membimbing anak-anak sehingga ada produk yang bisa kita krim ke Labuan Bajo ataupun ke Bali” ujar Bupati.
Menanggapi hal itu, Kepala SMPN 3 Boawae Maria Dolorosa Nage Wina mengungkapkan bahwa di samping menilai kemampuan siswa melalui kemampuan saya serap menerima pelajaran di dalam kelas, salah satu cara melakukan pemetaan minat dan bakat adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler.
“Itu sudah kita lakukan, jadi, dalam satu minggu itu satu hati yakni hari Sabtu itu hari pengembangan diri. Kita sudah bagi anak sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing, ada yang di olahraga, menulis, musik bahkan bakat kemudian ada yang di bagian sanggar juga” jelasnya.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang paling menonjol di SMPN 3 adalah pengembangan bakat siswa yang dikembangkan melalui Sanggar Seni Harmony Sunrise binaan sekolah.