Nagekeo, Flobamoranews.com— Caleg DPR RI asal partai Golkar Marselinus Ado Wawo (MAW) mendorong agar kader partai Golkar untuk terus bergerak meningkatkan kerja-kerja kemanusiaan di tengah masyarakat. Menurut MAW, hakekat kehadiran partai sebagai alat perjuangan rakyat seyogyanya harus lebih dekat dengan rakyat, merasakan apa yang masyarakatnya butuhkan.
“Kita semua para kader partai Golkar harus bisa dekat dengan masyarakat, fokus kita ke depan adakah kerja-kerja kemanusiaan” ungkap MAW di hadapan ratusan kader dan simpatisan Golkar dalam rangka kegiatan temu kader di aula Pondok SVD, Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Jumat (20/10/2023).
MAW diketahui maju menjadi salah satu caleg DPR RI dari Partai Golkar nomor urut 6 Dapil NTT 1 yang meliputi Kepulauan Flores, Alor dan Lembata.
Kegiatan temu kader akbar tersebut merupakan satu dari serangkaian kegiatan DPD Golkar Nagekeo dalam rangka menyambut HUT ke-59 Partai Golkar. Salah satu aksi kemanusiaan yang dilaksanakan DPD Partai Golkar Nagekeo adalah menggelar aksi donor darah di 7 Kecamatan.
“Kerja sosial seperti ini yang saya suka, ke depan nanti dibuatkan schedule untuk terus turun ke lapangan, bila perlu rutin setiap dua minggu sekali, nanti beritahu saya biar saya siapkan tenaga” pesan MAW.
Menurut MAW, Partai politik sebagai mesin kekuasaan mesti kreatif membaca realitas publik, peka menganalisa desakan aspirasi rakyat dan cerdas menempatkan diri dalam kerja-kerja kemanusiaan. Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama kurang lebih sepekan ini, DPD Golkar Nagekeo yang bekerjasama dengan PMI berhasil mengumpulkan 116 kantong darah dari berbagai golongan. Itu artinya sudah 116 nyawa yang sudah kita selamatkan” ujarnya.
Mantan aktivis GMNI ini berpesan kepada seluruh kader partai Golkar untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat, mendengarkan secara langsung apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan rakyat. Kepekaan parpol terhadap derita publik mesti diekspresikan dalam inisiatif cerdas membantu pemerintah dalam konteks kerja gotong royong menolong warga.
“Untuk kita kali ini di Nagekeo mitigasi kita orang Golkar apa, apa solusinya ketika musim kemarau datang Golkar harus tampil memberikan solusi kepada masyarakat sehingga masyarakat melihat kader Golkar benar-benar berpihak pada rakyat” pesan Dia.
MAW menyebut, visi dan misi partai Golkar jelas sejak Partai berlambang pohon beringin pertama kali eksis di negeri ini selalu berpihak kepada kaum yang lemah demi eksistensi NKRI. “Keberpihakan, simpati dan empati partai Golkar terhadap masyarakat itu dibuktikan melalui ikut terlibat di tengah masyarakat, memberikan gagasan dan jalan keluar serta berkorban, Golkar sudah melakukan itu puluhan tahun” tandas Marsel.
Lebih lanjut, MAW menyampaikan bahwa motivasinya maju bertarung merebut satu kursi di DPR RI adalah ingin mengabdi untuk masyarakat Flores dan Lembata lebih khusus masyarakat Kabupaten Nagekeo lima tahun ke depan. “Saya berharap kali ini lima tahun ini saya mau mengabdikan diri untuk masyarakat Nagekeo, Flores, Lembata dan Alor” ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Golkar Nagekeo Kristianus Dua Wea menegaskan bahwa sejak berdirinya partai ini pada 59 tahun silam, Golkar senantiasa selalu bersama dan hadir menjawabi apa yang rakyat butuhkan. Golkar selalu hadir dalam karya-karya nyata dan komitmen yang tinggi demi kemaslahatan hidup masyarakat, bangsa dan negara.
Dikatakannya, Ideologi Partai Golkar jelas, memiliki komitmen yang kuat berlandaskan Ketuhanan yang maha esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan serta keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Itulah Golkar, itulah eksistensi Golkar untuk Indonesia, untuk NKRI, untuk Pancasila dan untuk Undang-undang Dasar negara Republik Indonesia” pungkas Dua Wea. (***)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
