BELU, Flobamora-news.com – 53 Rumah yang berada di Empat Dusun di Desa Makir, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Perbatasan RI-RDTL porak poranda dihantam Angin Puting Beliung pada, Rabu (2/10/2019).
Kejadiannya terjadi mulai dari pukul 08.00 Wita hingga 18.00 Wita. Angin Puting Beliung mulanya menghantam beberapa rumah warga. Para pemilik rumah dan warga sekitar yang ketakutan berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Namun, beberapa saat kemudian, Angin Puting Beliung pun semakin jahat dan menjadi-jadi.
Menurut pengakuan salah seorang korban, Wilfridus Lima Bau menuturkan bahwa Angin Puting Beliung menghancurkan atap seng rumah milik warga hingga beterbangan 10 sampai 20 meter dari rumah.
Tidak hanya itu, tiga buah rumah tinggal milik warga pun ambruk akibat terjangan Angin Puting Beliung tersebut.ketiga rumah itu milik Lukas Bele, Yosep Mau Loe, dan Yustus Loe.
Selain itu, ada dua buah rumah lain yang nyaris ambruk akibat terjangan Angin Puting Beliung. Kedua rumah itu milik Martinus Mali dan Guide Loe. Melihat rumah yang nyaris ambruk, beberapa warga segera berlarian menopang rumah tersebut dengan beberapa kayu.
Warga pun segera melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa. Mendapat laporan tersebut, pemerintah desa segera mendatangi beberapa lokasi kejadian. Pemerintah desa pun segera melaporkan lebih lanjut kejadian itu kepada pemerintah di Kecamatan Lamaknen.
Camat Lamaknen, Kristoforus Melkior Loe Mau ketika dihubungi media ini, Kamis (3/10/2019) membenarkan kejadian tersebut. Di4inya mengatakan bahwa dirinya telah mendapat laporan secara lisan dari pemerintah desa dan beberapa warga.
Direncanakan hari ini, Kamis (3/10/2019), pemerintah kecamatan akan membawa laporan tertulis kepada Badan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Belu untuk sesegera mungkin ditindak lebih lanjut.