Dan pada faktor yang lain, tak pernah ada otoritas resmi yang lantang menjamin masa akan datang bebas dari ancaman teroris. Mungkin besok akan terjadi lagi, kendati dunia dengan sekian ekspresinya tak jeda mengutuk.
Belakangan di Indonesia, -sekian temuan dari rentetan kejadian- tren pelaku terdiri dari anak-anak dan perempuan. NGeri…
Semoga kita semua awas waspada. Selamatkan keluarga kita dari daya tarik ilusi ideologi teror dan kenekatan menyelewengkan doktrin agama. Cukuplah people power di enteng-entengin. Transformasi teror sebaiknya jangan ada enteng-entengan. (***)