KUPANG, Flobamora-news.com – Isu Kesenjangan Wilayah di Indonesia akibat dari pemisahan kepulauan membuat sebagian wilayah maju sangat cepat dan ada wilayah yang sangat lamban. Kesenjangan antar wilayah ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi hanya berpusat di Jawa dan Sumatra sementara wilayah lainya kurang diperhatikan. Untuk itu tabel Inter Regional Input- Output ( IRIO) sangat dibutuhkan.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT), Maritje Pattiwaellapia, SE.M.Si pada kegiatan Diskusi Penyusunan Tabel Input- Output Provinsi NTT tahun 2019 di Hotel Aston, Selasa ( 17/ 9/2019).
Maritje menjelaskan, pembuatan IRIO ini membutuhkan suplai data yang akurat baik dari pelaku usaha atau OPD terkait.
Apabila data yang diberikan tidak akurat kata Maritje, maka percuma bagi BPS dalam memberikan tuts menghitung IRIO.
“Dengan wilayah Indonesia yang kepulauan menyebabkan ekonomi sebagian besar terfokus di Jawa dan Sumatra. Selama ini kita merasakan kesenjangan wilayah, sekitar 80 persen dalam kontribusi ekonomi nasional,” jelas Maritje.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.