Didampingi 10 Tua Adat, Vincent K. Laka Mendaftar ke PDIP Belu

“Awalnya saya masih ragu. Tapi karena beberapa kali saya didatangi, maka tidak ada salahnya untuk saya mencoba untuk ikut bertarung,” tuturnya.

Dikatakan bahwa para pendukungnya datang menggunakan busana adat karena sebagai masyarakat yang berbudaya, menampilkan ciri khas budaya adalah sebuah kebanggaan. Karena alasan itulah, para pendukungnya datang menggunakan busa adat yang lengkap.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Lebih lanjut dikatakan bahwa dirinya memiliki banyak program yang akan ditawarkan untuk menjadikan Belu yang lebih baik. Akan tetapi, dirinya belum ingin memaparkan program-program tersebut. Menurutnya, masih terlalu dini untuk mengumbar program.

Baca Juga :  Belum Genap Empat Bulan Diresmikan, Salah Satu Rumah Sakit di Belu Ini Terancam Ditutup

Dirinya masih ingin mengikuti tahapan yang ada. Dia masih menghormati otoritas partai yang akan mengusungnya.

“Terlalu dini untuk kita membahas soal visi dan misi. Kita ikuti tahapan yang ada. Karena itu, ada baiknya kita serahkan semuanya pada otoritas partai. Bila kita diusung, maka barulah kita mengumbar soal Visi dan Misi,” jelas pria yang akrab disapa Eng Laka itu. “yang jelas program sudah ada, rencana kerja pun sudah ada. Akan kita paparkan kalau memang kita dipercaya oleh partai,” lanjutnya.

Baca Juga :  Buka Bupati Belu Cup IV, Wabup: Boleh Berpolitik, Tapi Jangan Ganggu Olah Raga

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Belu, Frit da Costa mengapresiasi khusu kepada beberapa orang muda yang berani ikut bertarung dalam Pilkada 2020 nanti. Menurutnya hal ini merupakan sebuah langkah yang baik.