Bilangan, 21:4-9
Yohanes, 3:13-17
BELU, Flobamora-news.com – Hari ini Gereja Katholik merayakan Salib Suci untuk mengenang misteri iman Kristiani: SENGSARA/SALIB, WAFAT, DAN KEBANGKITAN KRISTUS.
Berbicara tentang salib semua orang pasti tahu sejarah Salib dalam hubungan dengan pribadi Yesus. Hadirnya Yesus Putera Allah, memberi makna baru dan sungguh dalam untuk pristiwa kayu salib. Bagi orang Kristiani, Salib itu jalan derita yang dapat membawa orang kepada jalan kemuliaan.
Di padang gurun, setiap orang Israel yang telah dipagut ular, memandang ular tembaga yang ditinggikan di padang gurun, mengalami keselamatan, maka di gunung Golgota, setiap orang yang memandang Salib pasti akan diselamatkan, termasuk pranjurit yang menikam lambung Yesus. Ketika melihat salib dan Yesus di atasnya, Sang Prajurit pun percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah yang hidup.
Dulu orang berpikir bahwa derita/salib itu sebuah kutukan bagi dirinya. Namun, kehadiran Yesus memberi arti baru. Derita/salib itu jalan menuju kemuliaan hidup. Salib/derita itu merupakan jalan pemurnian jiwa manusia menuju Surga Abadi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.