Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Geliat Marungga BUMDes M’Rian Kufeu

Avatar photo
20190708 022632

MALAKA, Flobatmora-news.com – Setelah membuka kompetisi sepak bola El Tari Memorial Cup, masih dalam lawatannya di Malaka, Sabtu (6/7/2019), Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) menyempatkan diri berkunjung ke Badan Usaha Milik Desa M’Rian.

Badan Usaha Milik Desa penghasil kelor di Desa Kufeu  sedang berproses, untuk pengadaan ekspor 40 ton marungga ke Jepang pada Bulan November 2019.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut Viktor, kehadiran saya di Nusa Tenggara Timur bukan untuk bersaing dengan provinsi lain, tapi untuk bersaing dengan negara lain. Standar kita itu minimal sama dengan Australia dan New Zeland, sebut Viktor memotivasi warga untuk serius meningkatkan jumlah dan mutu marungga (kelor).

Baca Juga :  Yulius Bria Nahak: Pemuda Harus Kreatif dan Inovatif

Lebih lanjut disebutnya, tidak mengapa kalau sekarang kita kesulitan mengejar ketertinggalan. Asalkan, jelas arah perubahan yang ditapaki.

“Kehadiran pemimpin bukan untuk menyenangkan semua orang, tapi kehadiran pemimpin itu, untuk membuat orang bisa menatap masa depan,” lanjut viktor .

Dialog yang dipimpin Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Nusa Tenggara Timur, Sinun Petrus Manuk terungkap niat Otoritas Jasa Keuangan untuk membangun Badan Usaha Milik Desa Center di situ. Pertamina dan Bank NTT juga akan membangun Petraso untuk memenuhi keperluan Bahan Bakar Minyak.

Baca Juga :  Plafon Kantor Bupati Nagekeo Jebol, Kabag Umum: Kita Tidak Ada Anggaran

“Badan Usaha Milik Desa ini telah menjadi inspirasi. Akan dijadikan sebagai model untuk penataan BumDes lainnya,” ucap Sinun.