Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Temu Refleksi Taman Bacaan Pelangi Bahas Keberlanjutan Perpustakaan Ramah Anak di Nagekeo

Avatar photo
IMG 20230727 WA0100

Nagekeo, Flobamoranews.com– Yayasan Taman Bacaan Pelangi yang menjalin kerjasama Pemerintah Kabupaten Nagekeo, NTT dalam usaha menumbuhkan minat baca sejak masih anak-anak mengadakan pertemuan refleksi dan keberlanjutan program perpustakaan ramah anak di aula Setda Nagekeo, Kamis (27/07/2023.

Kegiatan ini diikuti oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo, para Kepala Sekolah, guru, pengawas serta pustakawan/pustakawati di seluruh sekolah binaan Taman Baca Pelangi di Kabupaten Nagekeo dan dibuka secara resmi oleh Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do. “Dalam acara temu refleksi ini kita berbicara soal bagaimana tantangan-tantangan selama mengurus perpustakaan di sekolah selama satu tahun belakangan ini” ungkap Projects Manager Yayasan Taman Baca Pelangi Devi Monita Kristyningsih.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan ini fokus mengembangkan kebiasaan membaca anak dan peningkatan kemampuan literasi anak melalui pendirian perpustakaan-perpustakaan sekolah berkonsep ramah anak di daerah-daerah terpencil di Indonesia Timur. Tercatat selama tahun 2022 Yayasan besutan Nila Tansil ini berhasil membangun 66 perpustakaan ramah anak di Kabupaten Nagekeo. Dan tahun 2023 rencananya akan ada penambahan 40 perpustakaan ramah anak.

Baca Juga :  Kejam !!!, Tabrak Permendikbud No 20 Tahun 2019. SMK Negeri 2 Pekanbaru Hilangkan Hak Masyarakat Miskin

Selain tantangan, temu refleksi juga membicarakan rencana kerja-kerja ke depan dalam mengurus perpustakaan ramah anak secara berkelanjutan yang mana tentu saja diantara sesama pustakawan/pustakawati saling sharing berbagi pengalaman mengelola perpustakaan ke depannya. “Pertemuan ini juga untuk membicarakan tindak lanjut, karena setelah setahun kita tidak mendampingi sekolah lagi. Ini saatnya mereka untuk mengelola perpustakaan secara mandiri” jelas Monita.