Ende, Flobamora-news.com – Pelatih PS Malaka, Adrianus Bria Seran menepis isu terkait pemberitaan yang menyatakan bahwa dirinya dipukul oleh dua orang tak dikenal saat mengikuti acara pembukaan Turnamen Soeratin Cup U-17 di Stadion Marilonga Ende pada Senin (7/10/2019) petang.
Adrianus Bria Seran yang dihubungi oleh Flobamora-news.com pada, Selasa (8/10/2019) mengungkapkan bahwa bukan dirinya yang dipukul, melainkan asisten pelatih dan salah seorang pemainnya PS Malaka.
Menurutnya, mungkin karena nama mereka hampir mirip makanya wartawan salah kaprah. Dikatakan bahwa yang dipukul adalah Adrianus Leki Seran. Nama ini hampir mirip dengannya, Adrianus Bria Seran. Kemiripan inilah yang mungkin membuat wartawan salah kaprah.
“Bukan saya. Yang kena pukul itu Asisten pelatih saya dan salah seorang pemain. Mungkin karena namanya hampir sama, jadi mereka pikir saya,” ungkapnya.
Dirinya telah meminta wartawan untuk membuat berita klarifikasi terkait kesalahan dalam pemberitaan tersebut.
Adrianus juga mengungkapkan bahwa dirinya telah meminta Adrianus Leki Seran untuk melaporkan kasus pemukulan tersebut ke Polres Ende.
Menurutnya, pihak Polres saat ini sedang melakukan penyelidikan secara serius terhadap kasus yang menimpa Asisten Pelatih PS Malaka tersebut.
Selain itu, dengan kejadian tersebut, Pihak penyelenggara Turnamen dan juga pihak keamanan telah memperketat keamanan di setiap pertandingan yang berlangsung. Pihak keamanan juga memperketat keamanan pada semua tim yang ikut bertanding dalam Soeratin Cup U-17 tahun 2019.
“Kalau saya, kejadian ini menjadi pelajaran bersama bagi penyelenggaraan turnamen agar selalu waspada pada setiap kemungkinan,” ujar Adrianus Bria Seran.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.