Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kota Kupang Empat Tahun Terakhir Alami Inflasi

Avatar photo
kepala bps ntt 4

KUPANG, Flobamora-mews.com – Juni 2019 Kota-kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) alami deflasi sebesar 0,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,72. Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,31 persen. Sedangkan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,61 persen.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Maritje Pattiwaellapia saat Konferensi Pers bersama awak media dan instansi terkait, di Aula BPS Provinsi NTT, Senin (1/7/2019).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut Maritje, Nusa Tenggara Timur Juni 2019, terjadi deflasi karena adanya penurunan indeks harga pada empat (4) kelompok pengeluaran, dimana kelompok Bahan Makanan mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar 1,11 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,08 persen, kelompok Pendidikan sebesar 0,05 dan transportasi sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok makanan jadi, perumahan dan sandang mengalami kenaikan indeks harga masing-masing sebesar 0,32,0,04 dan 0,28 persen.

Baca Juga :  HUT Pertama, UMKM Kaldera Toba Gelar Bazar Selama Tiga Hari

Sementara pada Juni 2019, dari 82 kota sampel IHK Nasional, 76 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Manado sebesar 3,60 persen, dan terendah di Kota Singaraja dengan inflasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan Deflasi terbesar terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,41 persen dan terendah di Kota Jayapura 0,08 persen.

Perkembangan Harga Barang dan Jasa di NTT Juni 2019 mengalami deflasi sebesar 0,19 persen setelah bulan sebelumnya, Mei 2019, mengalami inflasi sebesar 0,30 persen. Terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 134,98 pada bulan Mei 2019 menjadi 134,72 pada bulan Juni 2019.

Baca Juga :  Warga Perbatasan RI-RDTL Apresiasi Peluncuran Buku The Ma’ruf Amin Way  

Inflasi ini disebabkan oleh turunnya indeks harga pada 4 dari 7 kelompok pengeluaran. Penurunan indeks terjadi pada kelompok bahan makanan, kesehatan, pendidikan dan transportasi masing-masing sebesar 1,46,011,06 dan 0,02 persen. Kelompok makanan jadi, sandang dan perumahan mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,31,0,26 dan 0,02 persen.