Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Waspada! Tiga Anak di Perbatasan RI-RDTL Kecanduan Hirup Bensin Hingga Mengalami Hal ini

Avatar photo
images 36

BELU, Flobamora-news.com –  Tiga orang anak di Kabupaten Belu, Perbatasan RI-RDTL Ini mengalami kecanduan menghirup bau bensin. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Kabupaten Belu ketika ditemui media ini pada, Kamis (22/8/2019).

Dikatakan, ketiga anak tersebut memiliki memiliki umur yang berbeda yaitu 7 tahun, 13 tahun, dan 15 tahun. Ketiga anak ini tinggal di tempat yang berbeda yaitu di kecamatan Tasifeto Barat, Kecamatan Atambua Selatan, dan Kecamatan Atambua Barat.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Diceritakan, anak berumur 7 tahun yang tinggal di Tasifeto Barat ini tinggal bersama kakek dan neneknya karena kedua orang tuanya merantau ke Kalimantan untuk mengadu nasib.

Baca Juga :  Empat Desa di Perbatasan RI-RDTL Ini Keluar Sebagai Juara Lomba Website Desa

Kakek anak ini memiliki sebuah bengkel motor. Mulanya, anak ini sering mencium asap motor yang diperbaiki kakeknya. Lama-kelamaan, anak ini mulai mengalami kecanduan mencium aroma bensin yang muncul dari asap knalpot motor yang diperbaiki kakeknya. Setiap motor dimatikan, anak ini akan menangis sejadi-jadinya.

Tak ingin dibuat pusing, sang kakek lantas membuka tangki motor untuk dicium anak ini. Ternyata hal itu membuat bocah 7 tahun ini menjadi lebih tenang dan tak menangis lagi. Karena itu, setiap kali sang kakek memperbaiki motor, sang anak dibiarkan terus mencium tangki agar tak menangis.