BELU, Flobamora-news.com – Tiga orang anak di Kabupaten Belu, Perbatasan RI-RDTL Ini mengalami kecanduan menghirup bau bensin. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Kabupaten Belu ketika ditemui media ini pada, Kamis (22/8/2019).
Dikatakan, ketiga anak tersebut memiliki memiliki umur yang berbeda yaitu 7 tahun, 13 tahun, dan 15 tahun. Ketiga anak ini tinggal di tempat yang berbeda yaitu di kecamatan Tasifeto Barat, Kecamatan Atambua Selatan, dan Kecamatan Atambua Barat.
Diceritakan, anak berumur 7 tahun yang tinggal di Tasifeto Barat ini tinggal bersama kakek dan neneknya karena kedua orang tuanya merantau ke Kalimantan untuk mengadu nasib.
Kakek anak ini memiliki sebuah bengkel motor. Mulanya, anak ini sering mencium asap motor yang diperbaiki kakeknya. Lama-kelamaan, anak ini mulai mengalami kecanduan mencium aroma bensin yang muncul dari asap knalpot motor yang diperbaiki kakeknya. Setiap motor dimatikan, anak ini akan menangis sejadi-jadinya.
Tak ingin dibuat pusing, sang kakek lantas membuka tangki motor untuk dicium anak ini. Ternyata hal itu membuat bocah 7 tahun ini menjadi lebih tenang dan tak menangis lagi. Karena itu, setiap kali sang kakek memperbaiki motor, sang anak dibiarkan terus mencium tangki agar tak menangis.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.