Dalam beberapa tahun terakhir, menghirup lem dan gas menjadi masalah yang meluas di kalangan anak jalanan tunawisma di Asia Selatan, Meksiko, Eropa Timur, Kenya dan wilayah lain di seluruh dunia. Anak-anak jalanan menggunakan inhalan ini untuk mereda sakit kelaparan, kedinginan dan keputusasaan.
Menghirup gas dan zat penyemprot juga secara umum dilakukan di daerah terpencil di Kanada, Amerika, Australia, Selandia Baru dan beberapa Kepulauan Pasifik.
Pesan Kepala BNNK Belu
Kepala BNNK Belu, Apolinario Da Silva memberikan beberapa pesan kepada orang tua agar setiap orang tua harus mengawasi anaknya agar dijauhkan dari Zat Inhalan. Selain itu, jangan membawa anak ke tempat kerja yang sensitif dengan Zat Inhalan. “Termasuk anak yang sering membantu orang tuanya menjual bensin eceran, itu sebenarnya dapat membahayakan Anak,” jelas Apolinario.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.