Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kadis Kebudayaan NTT: Kebudayaan Belum Dianggap Penting

Avatar photo

KUPANG, Flobamora-news.com – Lokakarya Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah dalam rangka menuju 100 Tahun Kongres Kebudayaan Indonesia Tahun 2018 Wilayah Kerja Provinsi Bali, NTB dan NTT ditutup oleh Kepala Dinas Kebudayaan NTT, Pieter Manuk, di Hotel Silvia Kupang, Jumat/20 April 2018.
Sebelum menutup Lokakarya, Piter Manuk, memberikan sambutan.

Jelas Piter “Saya lihat dari Pusat, Provinsi hingga ke Kab/Kota, belum menganggap Kebudayaan penting “.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Piter Manuk memberi Apresiasi dan Terima Kasih kepada I Wayan Muliarsa, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali Wilayah Kerja Prov Bali, NTB dan NTT dan teman teman dari Bali karena telah alokasikan Kegiatan di Dinas Kebudayaan NTT.

Baca Juga :  Prof Dadang Sunendar: Jadikan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Internasional

“APBD 2018 sangat kecil hanya sebesar 7 Miliar untuk mengurus 22 kab/Kota, sehingga harus melengkapi dan bentengi diri dengan Kegiatan Kegiatan dari luar “, terang Mantan Penjabat Bupati Kab Lembata ini.

Ditargetkan Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah untuk kab/Kota dapat rampung di Akhir Juli 2018 dan Provinsi rampung di Agustus 2018.

“Dinas Kebudayaan NTT yang baru berumur 1,3 Tahun, RPMJD masih terikat dengan Dinas Pariwisata sehingga urusan Kebudayaan Masih diurus Dinas Pariwisata dan SDM sangat terbatas untuk menghasilkan Renstra SKPD “, jelas Kadis Kebudayaan NTT.