Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Presiden Ingin Merek Lokal Kuasai Pasar Domestik dan Internasional

Avatar photo
20190817 075214

Selain itu, hal tersebut juga bisa menjadi satu strategi dari mal-mal untuk membantu pemerintah agar barang-barang impor tidak membanjiri Indonesia, terutama saat perang dagang terjadi seperti sekarang. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai produk buatan dalam negeri.

“Jadi sekali lagi, tolong kita mulai kecintaan kita terhadap produk-produk kita sendiri, terhadap produk-produk dalam negeri,” imbuhnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Oleh karena itu, kepada Ketua Himpunan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah, Presiden secara khusus memberikan dua tugas. Pertama, untuk bekerja sama dengan pemilik mal agar merek-merek lokal bisa menempati posisi-posisi strategis.

Baca Juga :  Kunjungan Ke NTT, Presiden Tegaskan Tahun 2024 Angka Stunting Nasional Harus Capai 14 Persen

“Ya itu tugas di dalam negerinya itu Pak Budi. Bisik-bisik sama pemilik mal, kalau pemilik malnya sulit-sulit ngomong ke saya. Produsen ini, produksi dalam negeri, yang kita produksi, pilih dong tempat yang paling baik. Jangan kebalik-balik,” tegasnya.

Kedua, Presiden ingin agar produk-produk Indonesia yang sudah bagus dari segi merek, pengemasan, hingga kualitas, diseleksi dan dilakukan pengawasan kualitas sehingga bisa dibawa ke pasar luar negeri. Ia menambahkan, pemerintah akan membantu menyiapkan anggaran pemasaran.

“Bisa saja misalnya cari mal yang strategis, misalnya di Kuala Lumpur, di Singapura, di Hong Kong, di Manila, di Vietnam. Cari mal yang tempatnya strategis, kuasai separuhnya, isi merek-merek kita. Pemerintah akan bantu,” ungkapnya.