Menurut Kandrianus, setelah Gregorius diamankan oleh dua anggota Brimob, dirinya langsung pergi ke rumah adat untuk tidur.
Sebelumnya, diberitakan oleh media ini bahwa adanya dugaan kepala Desa Nanaet memukul warganya saat sedang bermain judi dengan judul “Diduga Kades Nanaet Aniaya Warganya Saat Bermain Judi”
Baca Juga :Diduga Kades Nanaet Aniaya Warganya Saat Bermain Judi
Menurut salah satu saksi, Yohanes Atok, kejadian itu terjadi di Lokasi judi pada acara pengatapan Rumah Adat Lahoan Uma Kukun di Desa Fohoeka. Saat itu, Gregorius datang untuk menonton Kepala Desanya yang sedang bermain Judi Bola Guling.
Saat itu, menurut Anis, Gregorius sempat berteriak untuk meramaikan suasana judi. Akan tetapi, Kades Kandrianus merasa risih dan berkata, “Kau (Gregorius, red) siapa? Kau warga mana yang sok kenal dengan saya Ini?”
Mendengar pertanyaan tersebut, Gregorius pun datang mendekat ke Kandrianus sembari bertanya, “Masa kau tidak kenal saya? Saya kan kau punya warga”. Saat itu, Kades Kandrianus langsung memukul Gregorius. Belum sempat membalas, warga pun langsung melerai keduanya. Kejadian pemukulan itu disaksikan oleh banyak warga yang ada di lokasi kejadian.
Melihat ada lebam pada tubuh Gregorius, beberapa keluarganya pun segera membawa korban ke Rumah Sakit Marianum Halilulik. Usai mendapat perawatan yang di rumah sakit, akhirnya Gregorius pun diperbolehkan untuk kembali ke rumah.
Gregorius yang ditemui di RS Marianum Halilulik menceritakan sesuai apa yang disampaikan oleh Yohanes. Dikatakan bahwa dirinya saat itu sedang menonton Kades Kandrianus yang sedang bermain Judi Bola Guling. Untuk meramaikan suasana, dirinya pun sedikit berteriak.
Namun entah mengapa, Kades Kandrianus bertanya, “Kau siapa? Kau warga mana? Saya tidak kenal Kau,” ujarnya menirukan kembali apa yang disampaikan Kandrianus kepadanya.
Karena itu, Anggota Linmas Desa Nanaet itu datang menghampiri Kandrianus sembari berkata, “Masa Kepala Desa tidak kenal saya? Saya ini kan pak punya warga to,” tuturnya.
Saat itu, menurutnya, Kandrianus sempat melontarkan ancaman untuk dirinya. “Jangan terlalu dekat. Kalau tidak saya pukul orang baru,” ujarnya menirukan apa yang disampaikan Kandrianus.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.