Mendengar itu, Gregorius pun semakin mendekat. Tiba-tiba Kandrianus pun langsung memukul Gregorius sekali di bagian mulut dan tiga kali memandangnya di bagian dada. Dirinya pun tidak sempat membalas karena sudah dilerai oleh warga.
Karena banyak keluar darah dari mulutnya, beberapa sanak keluarganya segera membawa Gregorius ke Rumah Sakit Marianum Halilulik untuk dirawat.
Usai mendapat perawatan, Gregorius pun diperbolehkan untuk pulang. Gregorius pun segera melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polsek Tasifeto Barat.
Kapolsek Tasifeto Barat, IPTU Hadi Syamsul Bahri yang ditemui awak media menuturkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pemeriksaan kepada pihak pelapor dan beberapa saksi lain.
“Terkait laporan tersebut pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, apakah benar tindak pidana tersebut. Bila proses penyelidikannya sudah bisa ditingkatkan ke penyidikan pasti kita tingkatkan,” jelasnya.
Dirinya menghimbau kepada kedua pihak, baik pelapor maupun terlampir agar mempercayakan semua proses kepada pihak kepolisian. Dirinya juga meminta agar kedua pihak tidak melakukan hal-hal lain yang bisa merugikan salah satu pihak.
“Saya menghimbau kepada kedua pihak baik pelapor maupun terlampir agar bisa menahan diri agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan kedua belah pihak, tidak melakukan balasan seandainya terjadi tindak pidana tersebut,” imbuhnya.
Reporter: Ricky Anyan
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.