“Apabila lelah di jalan ada posko-posko BNPB BPBD yang sudah digelar di sana, juga bisa memberikan bantuan apabila ada kondisi-kondisi mendesak,” imbuh Suharyanto
Selain menempatkan personil di posko pemantauan lebaran, BNPB juga mengeluarkan dasbor sistem informasi ‘Peta Mudik Siaga Bencana’ pada tautan berikut ini https://bit.ly/PetaMudikAman2024.
“BNPB telah sebarkan peta rawan bencana, pahami betul daerah-daerah yang rawan banjir, longsor dan cuaca ektrem. Setiap daerah sudah ada datanya sehingga ketika bergerak dari satu titik ke tiik lain betul-betul waspada jangan sampai kejadian kecelakaan akibat kondisi alam menjadi pengalaman baik agar tidak terjadi,” tuturnya.
Suharyanto bersama jajaran pejabat di lingkungan BNPB dan perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu Akhmad Jazuli selaku Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah dan Satriyo Nurseno selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Timur, bertolak dari Bandara Juanda dengan menggunakan Helikopter tipe Bell 412 menuju wilayah Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.
“BNPB dengan Pemprov Jawa Timur melakukan pemantauan udara terkait potensi bencana karena kita sedang menjalani hari raya. Secara umum kita lihat dari atas, untuk arus balik belum terjadi dan berdasarkan pantuan prediksi cuaca relative baik, mudah-mudahan para pemudik yang kembali ke tempat kerjanya dapat berjalan baik dan lancar,” pungkas Suharyanto.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.