Beberapa kali Kanis memberikan pernyataan menohok ke publik terkait semrawutnya Askab di bawah kepemimpinan Indra. Kanis bahkan terang-terangan menyebut bahwa Indra lah biang keladi kisruh dualisme Persena. Keduanya saling menyerang di media. Seolah tak mau kalah, Indra bahkan dengan entengnya mengatakan bahwa Kanis tidak paham aturan.
Selain kepentingan, Persena mengikuti turnamen Soeratin Cup, banyak pihak yang menduga, upaya Kanis yang sedemikian getolnya menggulingkan Indra dari kursi Ketua Askab disinyalir merupakan aksi balas dendam karena kalah dalam pemilihan Ketua Askab melawan Indra pada 2021 lalu. Kanis ingin merebut kursi kepemimpinan Askab PSSI dari Indra. Manufer Kanis Laking pun sukses.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.