Tujuannya adalah ketika anak-anak masuk SMU/SMK tidak secara gerombolan. Masing-masing anak akan bisa belajar dengan baik sesuai dengan minat mereka masing-masing, yang kemampuan IQ pas-pasan bisa masuk ke SMK untuk dipersiapkan di dunia kerja maupun dunia usaha.
Di sisi lain, anak yang memiliki kemampuan intelektualnya bagus lanjut ke bangku kuliah. Hal ini perlu dilakukan agar anak-anak kita yang masuk ke perguruan tinggi itu bisa lulus secara kompetitif dan berkompeten di bidangnya, sebab tes ASN saat ini setiap tahun passing gradenya terus dinaikkan. Jika ini tidak dilakukan mulai sekarang, maka lulusan sarjana yang gerombolan seperti saat ini hanya mengharapkan untuk ikut tes PNS dan P3K setelah wisuda.
“Saya dan Pak Marianus melihat ini menjadi tantangan, dengan dukungan politik yang sangat besar kami harus bisa mengelola ini” pungkas Don Bosco. (****)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.