“Saya minta untuk semua kita yang sudah hadir, mulai siapkan sajian yang ada untuk kita mulai dengan ibadat peringatan ini”.Ujar Herman.
Ibadat yang dipimpin oleh pemuka agama Katolik Herman Seo yang disertai dengan percikan air berkat untuk seluruh kuburan yang ada di lokasi ini, merupakan upacara sakral untuk memohon kepada para arwah agar diberi kekuatan dan berkat kepada semua mereka yang ada di Desa Wekeke.
Usai ibadat, warga Desa Wekeke ini melakukan perjamuan bersama dilokasi pekuburan sebagai simbol kebersamaan masyarakat bersama para arwah yang dipercayai merupakan pelindung dan pemberi berkat.
Toko intelektual Herminus Seran, A. Md., berharap agar kebiasaan peringatan hari Arwah di Desa Wekeke ini harus dipertahankan terus menerus sehingga menjadi contoh bagi generasi muda penerus budaya di Desa ini.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.