Dalam pameran foto tersebut, ditampilkan juga tiga foto yang bukan merupakan jepretan para pewarta foto. Ketiga foto tersebut yaitu karya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan karya Presiden Jokowi sendiri.
Menurut Randi, selain dipamerkan, foto-foto tersebut juga dibukukan untuk merangkum kinerja pemerintahan periode 2014-2019. Di sela-sela peninjauan, Presiden Jokowi menerima buku “Membangun Indonesia” dan foto pilihan sebagai kenang-kenangan.
“Alhamdulillah, pewarta foto Istana Kepresidenan dan seluruh Tanah Air dapat menghasilkan karya-karya yang layak dipamerkan dan dibukukan ini. Buku yang merangkum cerita tentang lima tahun kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada periode 2014-2019,” kata Randi.
Usai peninjauan, Presiden Jokowi mengapresiasi hasil karya yang dipajang di pameran tersebut. Menurutnya, sisi pengambilan gambar dan unsur humanis dalam karya-karya foto yang ditampilkan sangat baik.
“Pertama yang berkaitan dengan wilayah. Pengambilan di Jakarta ada, di Papua ada, di Lampung Sumatera ada. Saya kira itu momen-momen yang sangat baik yang bisa diambil secara cepat oleh kamera. Yang kedua juga dari sisi _human (interest)_. Pengambilannya enggak tahu dari sudut mana tapi hasilnya bagus sekali,” kata Presiden Jokowi kepada jurnalis.
Salah satu foto yang menjadi favorit Presiden Jokowi adalah foto dirinya menggendong anak Papua saat kunjungan kerja ke Kabupaten Asmat, Papua. Foto ini juga yang diserahkan oleh kurator foto Mpu Ageng Oscar Motuloh sebagai cendera mata untuk Presiden Jokowi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.