Selisih Paham Antara Oknum Wartawan dan Pemilik Toko Anugerah Selesai Damai di Polres Belu, Bantah Adanya Pemerasan

Avatar photo
Reporter : DL Editor: Redaksi
IMG 20250816 143550

Hendrianus Bria/ Arro (foto: Dok pribadi)

Atambua, Flobamora-news.com – Dugaan pemerasan yang melibatkan oknum wartawan bernama Arro Bria dan pemilik toko Anugerah di Kabupaten Belu berakhir dengan kesepakatan damai. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan di Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Belu, Jumat (15/08/2025).

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Polemik ini bermula ketika media Raebesinews.com memberitakan dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Arro Bria terhadap pemilik toko Anugerah Oknum wartawan bernama Arro Bria membantah pemberitaan yang dimuat oleh media raebesinnews.com dengan judul “Oknum Wartawan Malaka Diamankan Satreskrim Polres Belu, Dugaan Pemerasan”, Jumat, 15 Agustus 2025. Namun, Arro Bria kepada media ini dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Menurut Arro Bria, dirinya hanya menghubungi pemilik toko melalui pesan WhatsApp dan kemudian diarahkan oleh untuk datang ke toko. Ia menduga bahwa karena frekuensi komunikasinya yang intens, membuat pemilik toko merasa terganggu, namun tidak ada niatan untuk melakukan pemerasan.