Yufens menambahkan, Pemuda Katolik memandang bahwa banyak pemuda hebat atau yang punya potensi di tiga kabupaten dimaksud tapi masih terkeping- keping.
Lebih jauh dikatakan Yufens, Kehadiran Pemuda Katolik adalah menghimpun dan mengelola semua kehebatan mereka agar berdaya guna terhadap kemajuan daerah.
Dengan terbentuknya tiga kabupaten kata Yufens, maka sudah ada 17 komcab yang defenitif, sehingga dari jumlah yang ada mudah-mudahan dapat mendorong terselenggaranya Musyawarah Komisariat Daerah NTT (MISKOMDA) dalam waktu dekat ini.
Yufens berharap, setelah selesainya MAPENTA dan MUSKOMCAB, Pemuda Katolik harus eksis di daerahnya masing-masing dan secepatanya proses pelantikan kepengurusan baru sehingga rekan pengurus bisa segera bergerak.
“Pemuda Katolik mesti bersinergi dengan berbagai elemen lainnya dan terus melakukan konsolodasi organisasi dan yang paling mendesak adalah penguatan organisasinya melalui penataan kader” tutup Yufens
Reporter: ATJ
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
