“Hari ini Tol Laut perintis khususnya Sabuk Nusantara itu ada AC. Kapal-kapal ini didorong oleh Pak Gubernur. Jadi di NTT saat ini sudah ada sekitar 18 unit kapal dan terkoneksi ke 34 pelabuhan yang ada di seluruh NTT,” jelasnya.
Selain melayani pelabuhan di seluruh NTT, Tol Laut juga terkoneksi dengan beberapa pelabuhan di luar NTT seperti Maluku Tenggara Barat, hingga Saubaki untuk melayani sekitar 16 Pelabuhan. Di samping itu, Tol Laut juga melayani wilayah Provinsi NTB sampai Bali, terus ke Sulawesi Tenggara.
“Bagi saya ini luar biasa. Saya proficiat kepada Bapak Gubernur atas dorongannya mengkonektivitaskan semua Pelabuhan yang ada di NTT,” kata Herry yang juga pemerhati masalah kelautan di NTT itu.
Herry berharap prestasi ini harus dipertahankan karena biaya yang diterapkan oleh kapal Tol Laut sangat murah dan terjangkau untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah.
“Dari Lewoleba ke Kalabahi penumpang hanya bayar Rp12.000 dan sudah menikmati fasilitas AC. Begitupun frak muatan, harganya sangat murah. Ini harus didorong agar lebih masif di NTT,” tandas Herry Bethan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.