Dalam kesempatan tersebut, beliau juga mengharapkan dukungan untuk mewujudkan NTT dan NTB sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XXII Tahun 2028.
“Kita mohon dukungan dan sudah hampir dipastikan NTT dan NTB yang akan menjadi tuan rumah. Kita tunggu kepastiannya saja tanggal 13 September. Kita akan laksanakan beberapa cabang olahraga dengan venue di beberapa kabupaten. Misalnya untuk stadion sepakbola yang saya lihat cukup baik itu di Kabupaten Malaka dan Kabupaten Ende dan juga Kota Kupang yang dalam proses renovasi,” katanya.
“Kita ingin sekali pelaksanaan PON di NTT karena juga akan membawa dampak positif untuk kemajuan ekonomi. Contohkan saja dari Papua, sebelum pelaksanaan PON itu pertumbuhan ekonomi mereka berada di angka 3,8 %. Setelah PON angka pertumbuhan ekonomi melejit jadi 16,8 %. Ini artinya olahraga juga bermanfaat untuk ekonomi daerah. Ini juga sesuai amanat UU Nomor 11 tahun 2022 mengatakan bahwa Olahraga menjadi industri untuk menumbuhkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
“Sebagai tuan rumah kita harus mempersiapkan semuanya dengan baik dengan akomodasi dan desain manajemen yang baik untuk bisa mensukseskan even tersebut. Saya percaya bahwa kita bisa dan harus bisa menjadi tuan rumah terbaik tahun 2028 nanti’’, tegasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.