Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Diduga Kades Nanaet Aniaya Warganya Saat Bermain Judi

Avatar photo
20191204 171210

Karena banyak keluar darah dari mulutnya, beberapa sanak keluarganya segera membawa Gregorius ke Rumah Sakit Marianum Halilulik untuk dirawat.

Usai mendapat perawatan, Gregorius pun diperbolehkan untuk pulang. Gregorius pun segera melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polsek Tasifeto Barat.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sesampai di Polsek, Kandrianus bersama beberapa warga lain sudah menunggu di sana. Kandrianus kepada awak media mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak memukul Gregorius. Dirinya malah menyuruh Gregorius untuk kembali ke rumah karena melihat kondisinya yang sudah mabuk.

Baca Juga :  Tega Ayah Cabuli Anaknya Dalam Kamar Kos

“Jadi begini, kami ini sementara bermain (Bola Guling, red). Dia datang langsung berteriak. Jadi saya bilang, lebih baik kau pulang untuk tidur sudah. Lalu dia (Gregorius) bilang, ‘Terus kepala desa, kau tegur saya ini kenapa?’ karena itu, saya menyuruh dia untuk pulang tidur,” jelasnya.

Karena merasa diancam untuk dipukul bahkan diancam untuk ditikam, maka Kandrianus balik mengancam untuk segera menelpon Kapolsek Tasifeto Barat. Kepala Desa Nanaenoe yang ada di Lokasi pun sempat menegur Gregorius.

“Karena dia mau pukul saya, makanya saya bilang kalau kau mau pukul saya, lebih baik saya telepon kapolsek. Kepala Desa Nanaenoe juga sempat tegur dia karena dia ancam mau tikam kami dua. Kepala Desa Nanaenoe bilang, ‘Kau tikam kami berarti kau masuk penjara’. Tapi dia (Gregorius, red) bilang, ‘Saya masuk penjara juga nanti keluar kembali, tapi kamu dua sudah mati,” katanya.

Baca Juga :  Diduga Ilegal; Polres Ende Pasang Police Line Pada Sejumlah Lokasi Tambang Galian C

Saat itu ada dua anggota Brimob di Lokasi. Melihat ada pertengkaran itu, kedua Brimob langsung datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan Gregorius.

Menurut Kandrianus, kedua Brimob itu sempat memukul Gregorius karena melihat Gregorius sedang mengancam kepala desa.

“Jadi, kedua Brimob itu sempat pukul dia (Gregorius, red) karena dia mau pukul saya to. Kalau saya sama sekali tidak pukul dia” elaknya.

Akan tetapi, ketika ditanya soal lebam dan luka yang ada pada tubuh Gregorius, Kandrianus berkelik bahwa kemungkinan Gregorius terjatuh.