Mendengar itu, Gregorius pun semakin mendekat. Tiba-tiba Kandrianus pun langsung memukul Gregorius sekali di bagian mulut dan tiga kali memandangnya di bagian dada. Dirinya pun tidak sempat membalas karena sudah dilerai oleh warga.
Karena banyak keluar darah dari mulutnya, beberapa sanak keluarganya segera membawa Gregorius ke Rumah Sakit Marianum Halilulik untuk dirawat.
Usai mendapat perawatan, Gregorius pun diperbolehkan untuk pulang. Gregorius pun segera melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polsek Tasifeto Barat.
Sesampai di Polsek, Kandrianus bersama beberapa warga lain sudah menunggu di sana. Kandrianus kepada awak media mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak memukul Gregorius. Dirinya malah menyuruh Gregorius untuk kembali ke rumah karena melihat kondisinya yang sudah mabuk.
“Jadi begini, kami ini sementara bermain (Bola Guling, red). Dia datang langsung berteriak. Jadi saya bilang, lebih baik kau pulang untuk tidur sudah. Lalu dia (Gregorius) bilang, ‘Terus kepala desa, kau tegur saya ini kenapa?’ karena itu, saya menyuruh dia untuk pulang tidur,” jelasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.