Nagekeo, Flobamora-news.com- Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur memiliki hamparan lahan pertanian dan perkebunan nan luas dan subur. Latar belakang geografis yang dimiliki Nagekeo ini sangat potensial untuk mendukung pengembangan agrowisata.
Pengembangan agrowisata diyakini menjadi salah satu strategi alternatif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani, sembari menggerakkan sektor pariwisata yang akan berimbas terhadap banyak sektor perekonomian masyarakat. Sehingga Agrowisata saat ini menjadi salah satu hal yang kini mulai dilirik banyak wisatawan.
Suatu hal penting dalam membangun Agrowisata di suatu daerah perlu adanya sinergitas antar pemangku kepentingan, termasuk antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dalam menyukseskan geliat pariwisata tidak terlepas dari konsep Pentahelix pariwisata yang merupakan gabungan dari 5 unsur yang saling berkesinambungan dalam pembangunan pariwisata yaitu Pemerintah, Akademisi, Komunitas, Pengusaha dan Media.
Oleh sebab itu, Institut Nasional Flores (INF) salah satu perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Nagekeo berkomitmen mendorong pengembangan agrowisata dan ekowisata melalui kolaborasi kerjasama dengan Pemerintah Daerah maupun pegiat wisata lainya. “Kolaborasi antara akademisi dengan para praktisi pariwisata sangat penting dalam memajukan pariwisata di suatu daerah” ungkap Rektor INF Dr. Yohanes Freadyanus Kasi, M.Pd, di sela kegiatan kuliah tamu oleh Praktisi Pariwisata Robert Waka di Kampus INF, Senin (07/04/2024).
Dunia akademik, jelas Dia, memiliki peranan memajukan pariwisata dalam konteks Progam Studi Pertanian (Prodi) melalui pengembangan Agrowisata terpadu. Karena itu, melalui tridharma perguruan tinggi diharapkan dapat melakukan berbagai kajian penelitian, analisis, serta pengembangan SDM sehingga dapat dapat memajukan industri agrowisata.
“Praktisi pariwisata sebagai informan langsung dan mengetahui benar terkait potensi-potensi pariwisata dan mereka yang terjun langsung dalam konteks pariwisata, dan merekalah memiliki data lengkap terkait keadaan pariwisata untuk dapat terus dikembangkan” paparnya.
Selanjutnya, implementasi merdeka belajar kampus merdeka INF salah satunya adalah menggandeng para praktisi pariwisata untuk sama-sama mengembangkan Sumber Daya Manusia yang akan mengembangkan Sumber Daya Alam di Kabupaten Nagekeo tercinta.
Sementara itu, tujuan dari pelaksanaan kuliah tamu untuk Mahasiswa Institut Nasional Flores bahwa mahasiswa diberi pengetahuan tentang bagaimana mahasiswa Pertanian, Peternakan, Perikanan harus memiliki selain kompetensi juga karakter yang kuat dalam memajukan potensi pariwisata di desa tempat dirinya tinggal.
“Dengan moto Kuliah Sambil berwirausaha, mahasiswa Institut Nasional Flores selama melaksanakan tridharma PT mengacu pada kurikulum dibekali pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk mampu menciptakan pekerjaan minimal untuk dirinya dan juga orang lain nantinya sesuai bidang atau prodi yang diambilnya” jelasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.