Lebih lanjut, Gubernur berharap agar kegiatan MTQ tidak hanya sekadar melafalkan Al-Qur’an saja, tetapi untuk peningkatan kualitas diri dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Bagi saya, MTQ itu juga selain bagaimana melafalkan dengan indah ayat-ayat al qur’an tetapi meningkatkan pengetahuan dan kemudian melaksanakannya dalam kehidupan sehari hari, yang terpenting bagaimana mewujudkan nilai-nilai tersebut. al qur’an harus menjadi bacaan utama bagi umat islam dan MTQ dari waktu ke waktu harus terus berkembang menjadi lebih baik ” tambah Frans Lebu Raya.
Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hajon selaku tuan rumah sangat mengapresiasi acara MTQ XXVII NTT Tahun 2018.
“Terima kasih karena sudah mempercayakan kabupaten Flores Timur menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi, ini MTQ pertama di Flores Timur sejak 54 tahun lalu dalam catatan sejarah, Kota Larantuka menjadi cerita sejarah perkembangan dimulainya agama Islam di NTT “, tutur Anton Hajon.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.